Asia menghadirkan medan pertempuran yang unik dalam persaingan antara sistem operasi seluler iOS (Apple) dan Android (Google). Meskipun Android mendominasi pangsa pasar berdasarkan volume di sebagian besar Asia, iOS mempertahankan loyalitas pengguna dan dominasi yang kuat di segmen premium perkotaan.
Dominasi Android di Asia didorong oleh ketersediaan berbagai smartphone dengan harga terjangkau dari brand Asia (Tiongkok, Korea Selatan) yang melayani pasar yang sangat sensitif terhadap harga. Android telah menjadi pintu gerbang bagi jutaan orang Asia untuk mengakses internet.
Sebaliknya, loyalitas pengguna iOS sangat tinggi, terutama di pusat-pusat keuangan seperti Singapura, Hong Kong, dan Tokyo, di mana smartphone Apple sering dianggap sebagai simbol status. Apple juga memimpin dalam monetisasi aplikasi dan layanan digital.
Persaingan ini mempengaruhi strategi pengembang aplikasi Asia. Mereka harus menyeimbangkan pengembangan aplikasi yang dioptimalkan untuk performa pada perangkat Android berbiaya rendah, sambil memastikan pengalaman premium bagi pengguna iOS.
Android mendominasi pasar seluler Asia berdasarkan volume karena harga yang terjangkau, tetapi iOS mempertahankan loyalitas tinggi dan dominasi di segmen premium, yang menuntut pengembang aplikasi Asia untuk menyeimbangkan performa di kedua sistem.
