Internet of Things (IoT), yaitu jaringan perangkat fisik yang tertanam dengan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas untuk mengumpulkan dan bertukar data, telah menjadi pilar penting dalam transformasi industri di Indonesia, yang dikenal sebagai Industri 4.0.
Penerapan IoT di industri mencakup pemantauan mesin secara real-time untuk prediksi kerusakan (predictive maintenance), optimalisasi rantai pasok, dan manajemen energi yang lebih efisien di pabrik. Hal ini secara signifikan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional perusahaan.
Untuk membangun ekosistem IoT yang kuat, diperlukan investasi pada infrastruktur jaringan yang handal (terutama 5G), pengembangan platform dan cloud lokal untuk pengolahan data, serta standarisasi protokol komunikasi antar perangkat. Keamanan siber menjadi isu krusial karena jutaan perangkat terhubung ke jaringan.
Di masa depan, IoT akan semakin terintegrasi dengan teknologi AI untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang otonom, menciptakan pabrik cerdas (smart factories) yang hampir tidak memerlukan intervensi manusia. Indonesia harus berfokus pada pengembangan talenta yang mampu merancang dan mengimplementasikan solusi IoT yang kompleks ini.
Intisari: Ekosistem IoT (Internet of Things) adalah kunci transformatif dalam Industri 4.0 Indonesia, yang meningkatkan efisiensi operasional melalui real-time monitoring dan predictive maintenance, namun memerlukan penguatan infrastruktur 5G, keamanan siber, dan pengembangan talenta spesialis IoT.

 